Bimtek Bahasa Isyarat untuk Layanan Perempuan & Anak 🌷

Image Description
3 minggu yang lalu Dilihat : 71 Kali
Share:
Bimtek Bahasa Isyarat untuk Layanan Perempuan & Anak 🌷

Bimtek Bahasa Isyarat untuk Layanan Perempuan & Anak 🌷

SAMARINDA, 5 – 6 Agustus 2025 — Dua hari penuh semangat berlangsung di Ruang Rapat Responsif Gender Lt. 1, DP2PA, saat Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP2PA) menggelar Bimbingan Teknis Bahasa Isyarat yang sarat makna.

Acara ini diselenggarakan oleh Bidang Perlindungan Perempuan (PP) dan diikuti oleh pegawai DP2PA, UPTD PPA, Psikolog, Banhum dan Puspaga. Suasana begitu hidup saat peserta menyatu dalam pelatihan yang bukan sekadar teknik, tapi juga tentang koneksi.

Para narasumber—Retno Inggit Aprilianingsih, Andri Irawan, dan Rica Rahim. Mereka memperkenalkan bahasa isyarat mulai dari sapaan hangat hingga kosakata penting yang terpakai saat berinteraksi. Latihan praktis melalui simulasi layanan membuat suasana terasa nyata dan berkesan.

     

Salah satu momen yang menyentuh datang dari Rica Rahim, yang membagikan filosofi hidup sederhana namun kuat:

“Setiap orang diciptakan unik. Jangan fokus pada apa yang tidak kamu miliki, tapi bersyukurlah atas semua yang kamu miliki dan gunakan itu untuk bersinar.”
Rica Rahim

Kutipan ini menjadi pengingat bahwa inklusivitas adalah soal menghargai keberagaman dan memaksimalkan potensi tiap individu—dengan penuh syukur.

Mengapa ini penting?
Karena saat petugas bisa menyapa dalam bahasa isyarat, mereka meneruskan pesan: “Saya melihatmu, saya mendengarmu, dan saya di sini untukmu.” Ide sederhana ini menjadi pondasi untuk layanan yang lebih empatik dan merata.

Kami berharap pelatihan ini menjadi cikal bakal standard layanan inklusif di setiap sudut pelayanan kota Samarinda. Karena di balik setiap sapaan dalam bahasa isyarat, tersimpan doa: agar setiap perempuan dan anak, manapun kondisinya, merasa diterima dan dihormati. (*Prischilla)

TINGGALKAN KOMENTAR