Babel Pionir Kemah Konselor Remaja Indonesia

Image Description
7 tahun yang lalu Dilihat : 681 Kali
Share:
Babel Pionir Kemah Konselor Remaja Indonesia

PANGKALPINANG – Provinsi Bangka Belitung (Babel) menjadi pionir dalam pelaksanaan kemah konselor remaja di Indonesia. Kemah yang diikuti 608 peserta ini, merupakan kegiatan yang menularkan virus positif bagi generasi muda untuk menjadi generasi yang bermutu, berkualitas dan berwawasan, serta mengatakan tidak pada pernikahan dini, seks bebas dan narkoba.

Gubernur Babel Erzaldi Rosman, dalam pembukaan Kemah Konselor Sebaya Tingkat Nasional tahun 2018 di GOR Sahabudin, Rabu (9/5/2018) mengatakan, tingginya angka pernikahan dini di Babel menjadi alasan mengapa kemah konselor ini digelar. Dengan mengumpulkan para remaja dan membekali mereka dengan pemahaman positif, diharapkan bisa menularkan kepada teman sebayanya untuk melakukan hal-hal positif juga.

Pernikahan dini, kata gubernur, merupakan PR besar bagi Pemerintah Provinsi Kepulauan Babel. Untuk itu, Ia mengajak kepada para bupati /walikota untuk memperhatikan sekaligus mengimbau para OPD di level kabupaten/kota agar bersama-sama dengan stakeholder lainnya berupaya menurunkan angka pernikahan dini, salah satu caranya adalah membentuk konselor sebaya sebanyak mungkin.

Gubernur berharap, dengan dilaksanakan Kemah Konselor Sebaya Tingkat Nasional Tahun 2018 yang pertama kali dilaksanakan di Indonesia ini, memberikan manfaat dan terciptanya konselor- konselor sebaya yang handal, berkarakter, bersih, tertib dan mandiri.  

“Para konselor diharapkan untuk membina dan membentuk komunitas-komunitas konselor sebanyak mungkin, sehingga mendukung program keluarga berencana yang telah dicanangkan pemerintah pusat maupun pemerintah daerah. Pionir muda yang akan berhadapan dengan teman – teman sebaya kalian dan dapat memberikan motivasi serta pengetahuan agar tidak melakukan hal- hal yang tidak diinginkan,” ujarnya.

Tidak hanya saja untuk menekan pernikahan dini, tetapi konselor ini juga memberikan pengaruh untuk menekan angka pengguna narkoba kenakalan remaja lainnya. Pemerintah dengan BKKBN akan menambah Pusat Informasi Konseling (PIK) remaja sebanyak mungkin.

Gubernur juga mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada BKKBN dan DP3ACSKB Babel yang telah bersinergi dalam pelaksanaan kemah konselor ini. Begitu juga kepada Pemerintah Kota Pangkalpinang yang telah mensupport pelaksanaan kegiatan ini hingga berjalan dengan baik dan lancar.

Staf Ahli Menteri PMK Bidang SDG’s, Ghafur Akbar Dharma Putra, mengapresiasi Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung dan BKKBN yang telah berperan aktif dalam penyelenggaraan Kemah Konselor Sebaya Tingkat Nasional ini, dan menjadi yang pertama di Indonesia.

Ghafur mengatakan, kegiatan kemah konselor ini, menjadi bagian yang tidak terpisahkan dalam meningkatkan kualitas generasi berencana (GENRE) di Indonesia. “Saya mengharapkan para remaja menjadi motivator dan model di masing-masing wilayahnya. Saat ini Indonesia memiliki 65 juta remaja. Kita berharap remaja Indonesia akan menjadi generasi emas, yaitu generasi yang produktif, dan generasi berencana,” sebutnya.

Ia juga berpesan kepada para remaja, untuk tidak berhenti belajar, dan selalu memberikan yang terbaik. “Peran generasi muda sangat diperlukan untuk meningkatkan dan mensejahterakan masyarakat,” imbuhnya.

Deputi Bidang Keluarga Sejahtera dan Pemberdayaan Keluarga BKKBN, M. Yani, juga mengapresiasi kemah Konselor perdana di Indonesia ini. Ia berharap nantinya bisa dilaksanakan akan di berbagai provinsi lainnya

“Kami memberikan apresiasi kepada Gubernur Babel, Erzaldi Rosman yang telah menyelenggarakan kemah konselor. Ini merupakan kegiatan pertama kali yang dilakukan di seluruh Indonesia,“ ungkap M. Yani.

Pada kesempatan itu, Yani mengajak peserta konselor memanfaatkan waktu kemah dengan sebaik-baiknya, dan memberikan pengetahuan yang dimiliki untuk disampaikan kepada konselor-konselor baru, sehingga berdampak kepada pengetahuan konselor sebaya dalam menekan tingkat pernikahan dini, seks bebas, narkoba.

Kemah ini, diikuti 102 konselor dari 34 provinsi seluruh Indonesia dan 506 orang peserta dari tujuh kabupaten/kota se- Babel, kegiatan ini dilaksanakan sejak 7 Mei lalu, dan tutup oleh Wagub, Kamis (10/5/2018). Pembukaan Kemah Konselor tersebut ikut dihadiri Ketua TP PKK Babel Melati Erzaldi, Forkopimda Babel, Bupati Bangka Tengah, Pjs Walikota Pangkalpinang, Kepala BKKBN Babel, Pejabat Pimpinan Tinggi Madya dan Pratama di Lingkup Pemprov Babel, dan elemen terkait lainnya.

Sementara itu, Ketua TP PKK Babel, Melati Erzaldi, juga berkesempatan memberikan motivasi dan semangat kepada peserta kemah konselor sebaya, di GOR Sahabudin, Rabu siang. Melati mengajak generasi muda ini menjadi generasi berencana (genre) yang memiliki rencana untuk melaksanakan kehidupan di masa yang akan datang.

Melalui materinya yang singkat dan padat, Melati meminta agar generasi muda peserta kemah konselor untuk tidak menikah di usia muda (remaja). “Jangan cepet-cepet pengen nikah, harus punya rencana dulu, jangan mudah dirayu, perempuan harus jual mahal, kalau imitasi memang dijual di sembarang tempat tapi kalau emas dijual ditempat tertentu,” ujarnya.

Ia juga mengajak, agar generasi muda memiliki cita-cita dan masa depan serta upaya untuk menggapai cita-cita ini. “Kita punya cita-cita, dan harus meraih cita-cita itu, pesan saya, jadilah generasi penerus yang membanggakan Indonesia,” pesannya.

Salah satu peserta kemah Konselor Sebaya, Nadira dari Sulawesi Selatan (Sulsel) dihadapan bunda Melati, mengungkapkan cita-citanya ingin menjadi konsultan industri panvan. “Saya sekolah di jurusan ilmu teknologi pangan saya ingin membenahi persoalan industri pangan di Indonesia,” pungkasnya.

TINGGALKAN KOMENTAR