Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP2PA) Kota Samarinda menghadiri kegiatan Forum Konsultasi Publik (FKP) dengan tema “Bersinergi Menguatkan RSJD Atma Husada Mahakam Menuju Layanan Kesehatan Jiwa dan Fisik yang Holistik Untuk Membangun Generasi Emas 2045”, yang diselenggarakan oleh Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur melalui Rumah Sakit Jiwa Daerah (RSJD) Atma Husada Mahakam pada Kamis, 6 November 2025 bertempat di Aula Behempas RSJD Atma Husada Mahakam, Jalan Kakap No. 23 Samarinda.

Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan mutu pelayanan serta memperkuat koordinasi lintas bidang dalam sistem rujukan layanan kesehatan jiwa dan fisik di Kalimantan Timur. Melalui forum ini, RSJD Atma Husada Mahakam mengajak seluruh pemangku kepentingan untuk berperan aktif dalam mewujudkan layanan kesehatan jiwa yang komprehensif, terintegrasi, dan berorientasi pada mutu pelayanan publik, sejalan dengan visi pembangunan menuju Generasi Emas 2045.

Acara dibuka dengan laporan Direktur RSJD Atma Husada Mahakam, dr. Indah Puspitasari, MARS, dilanjutkan dengan sambutan serta pembukaan oleh Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Timur, Dr. dr. H. Jaya Mualimin, Sp.KJ, M.Kes, melalui Zoom Meeting.
Agenda kegiatan mencakup evaluasi pelayanan rujukan kesehatan jiwa kabupaten/kota, sosialisasi Standar Pelayanan Publik (SPP) IGD RSJD Atma Husada Mahakam, sosialisasi pelayanan kesehatan RSJD AHM, diskusi dan pembahasan, hingga penandatanganan kesepakatan bersama sebagai tindak lanjut kegiatan tahun 2026.

Kegiatan ini dihadiri oleh berbagai instansi lintas sektor, baik secara luring maupun daring, antara lain Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil, Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Dinas Kesehatan, Dinas Sosial, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi dan Kota Samarinda, serta perwakilan dari puskesmas, lembaga sosial, organisasi profesi, dan media massa.
Dari DP2PA Kota Samarinda, kegiatan ini diwakili oleh Kepala Bidang Pemenuhan Hak Anak (PHA) dan satu staf Bidang PHA.

Kepala Bidang PHA dan Staf Bidang PHA

Melalui forum ini, diharapkan dapat terwujud kolaborasi yang lebih erat antara lembaga layanan kesehatan dan lembaga sosial dalam memperkuat sistem rujukan dan penanganan terpadu bagi masyarakat, khususnya kelompok rentan seperti perempuan dan anak.

Sebelumnya

Penjelasan Hasil Evaluasi Draft-2 BPPFK Standarisasi RBRA pada RBA Taman Cerdas PKK Kota Samarinda

Selanjutnya

“Peningkatan Kapasitas Petugas Antar Lembaga Layanan” dengan tema “Sinergi Lintas Sektor dalam Mewujudkan Layanan Perlindungan Perempuan dan Anak yang Berkualitas”

TINGGALKAN KOMENTAR